Wednesday 18 November 2015

D.U.I.T (Do'a, Usaha, Ikhtiar, Tawakal)

Alhamdulillah, saya kembali menulis di blog untuk berbagi.. Semoga apa yang menjadi curahan hati saya bisa menjadi pembelajaran untuk semua.


Dalam QS. Alam Nasyroh ayat 4 dan 5 Allah menyampaikan dan sangat tegas bahwa
sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.
Berulang kali saya renungi dan saya ilhami, cerna dan pahami 2 ayat itu sangat lugas dan jelas. Dalam ayat itu memberikan refleksi dan pengingat bagi saya untuk tidak membuang waktu mengeluh saja apalagi ketika dikritik. Kritikan yang membuat kita berkembang.


saya semester 3, posisi saat ini selain menjadi mahasiswa antropologi, saya freelancer menulis juga volunteer aktif di komunitas dan organisas kepemudaan juga saat ini sedang belajar untuk start-up business.
Ada beberapa kegalauan sering mengecam saya, masalah duniawi, ketika networking dan manage good relation ke para kawan2. Sedih sekali ketika hingga sekarang beasiswa saya belum cair. Sudah saya urus berulang kali l, bolak-balik rektorat-bank untuk meminta surat pencairan namun belum juga cair. Nasib kosan masih belum lunas. Sering saya merasakan suatu 'sendiri' dalam ngejalanin semuanya. Disaat yang sama harus profesional. Tiba-tiba di kamar nangis dan berasa capek batin. Minta ke orang tua, mendengarkan kabar dan suaranya saja sudah cukup, gak tega saya minta ke orang tua. Bahkan seharusnya saya yang memberi ke orang tua. Namun saat ini belum mampu. Kapasitas saya belum menjangkau. Mudah2an secepatnya dengan start-up business yang akan menjadi prioritas ini dapat mengayomi semua, keluarga juga kegiatan pengabdian.


Ketika lagi saya pulang dari bank dan ternyata beasiswa belum cair, saya membaca ayat dari alam nasyroh tersebut. Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. #StopGalau and do something.
Kembali ke prinsip dan pedoman hidup menjadikan hidup lebih tenang dan kegalauan terobati.
Namun dari hal ini tetap InsyaAllah tidak menyurutkan saya dalam berbagi cinta, ya saat ini setiap hari jum'at saya mengunjungi adik asuh, adik asuh saya dia sangat sempurna meskipun fisiknya tidak seperti kita yang normal. Kegiatan ini kembali mengingatkan saya ke adik2 YPAC Malang ketika kegiatan community service dan sekarang memang Allah mengatur segala skenario untuk mempertemukan saya kepada mereka. Mereka mengajarkan saya bersyukur, mereka adik2 saya.


semoga kedepan, segala kegiatan kita barokah dan menjadi amal jariyah kita.

No comments:

Post a Comment