Sunday 1 November 2015

Minutes Meditation

Bersama sayap kecil aku melukiskan torehan mimpi di langit. Sayap kecil yang membuatku terus berjalan dengan memahami keterbatasan dan melawan hambatan. Kecil, namun sayapku akan berkiprah dan terbang dengan kuat. Terbangnya pelan, tak mengapa. Dalam terbang bersama sayap kecil aku belajar akan arti setia kepada orang-orang di sekeliling. Keluarga yang setia menerima ketika pulang dan langit yang setia tersenyum meaki goresan kesalahan mengotori keindahannya.


minutes meditation
hanya sebentar aku menuliskan kisah di buku diary ku. Kadang aku bilang lelah, tapi aku selalu mengatakan bahwa aku semangat dan yakin dalam pilihanku.


Mimpi.. Mimpi dan ambisi
kemudian aku belajar utk dewasa. Tetap aku berjalan dan terbang bersama sayap kecilku. Semakin banyak situasi yang aku hadapi semakin terlatih pula utk berpikir dewasa dan bijak.


tak semua orang akan menyukai kita memang, tapi ingat masih banyak orang yang menyayangi kita. Lantas apakah kemudian kita akan meninggalkan orang2 yang menyayangi kita? Yang kita asumsikan orang itu yang meninggalkan kita.


jangan takut sayang.. Jika dalam sejenak kamu ingin menangis, menangislah. Menaruh gengsi terlalu tinggi dalam diri kemudian berpura2 kamu telah melupakan perasaan itu tak selamanya baik.




Allah akan selalu bersamamu. Pelan dan pelan, sedikit demi sedikit, nikmati semoga anugrah-Nya. Hidup adalah anugrah yang terlalu indah jika kamu ternaungi dalam kesedihan.
maka tersenyumlah, bahagialah, dan berikan senyum ke orang lain.


Bersama segenggam kesetiaan, genggam mimpimu, peluk dan sertakan nama-Nya. Para calon bidadari surga harus mau belajar dan berbagi. Bijak dan dewasa juga tak memandang status dalam bergaul.


Lantas, bagaimana jika dalam terbangnya perempuan itu jatuh cinta? InsyaAllah perempuan baik untuk laki2 baik. Dan laki2 yang akan menjadi jodoh kita kelak akan mampu melihat ketulusan cinta tanpa kita berkata. Jangan mengkhawatirkan ayat Allah, takdir cinta dan jodoh sudah dipersiapkan oleh-Nya .




bismillahirohmanirrohim

No comments:

Post a Comment